News Update :

Akhiri Seteru Demi Sepak Bola Indonesia

Sabtu, 03 Maret 2012


JAKARTA, KOMPAS.com - Praktisi Sepak Bola, Muddai Madang menilai adanya dua kubu dalam satu organisasi olahraga sangat tidak menguntungkan. Hal itu diungkapnya menanggapi kisruh yang terjadi di pesepakbolaan nasional yang diisi dua kubu yang bertikai yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Harusnya kepada yang saling bersiteru ini sadar. Kita kan sama-sama menginginkan yang terbaik bagi sepak bola kita. Jangan terus berbenturan lah," ujar Maddai saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu (3/3/2012).

Maddai mengaku, idealnya dalam persoalan kisruh ini adalah kedua kubu tersebut dapat duduk bersama menyelesaikan persoalan. Menurut Ketua KONI Sulawesi Selatan ini, jika kedua pihak tersebut mempunyai niat baik demi sepak bola nasional, hal itu bisa tercapai.

"Memang kebetulan kubu-kubu itu, dua-duanya raksasa. Tapi langkah baiknya, raksasa kiri dan raksasa kanan ini menyadari dan duduk bersama, demi sepak bola. Tetapi ini bisa terjadi kalau nasib kita baik," kata Muddai.

Kisruh PSSI hingga saat ini tidak kunjung usai. Sebagian besar anggota PSSI mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan meminta segera digelar Konferensi Luar Biasa. KPSI yang menjalankan amanat anggota KPSI bahkan telah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan untuk KLB pada 21 Maret mendatang.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright HOT NEWS 2010 -2013 | Design by Giyono Umeda | Published by Giyono Umeda | Powered by Blogger.com.