Mabes Polri terus menggalakkan razia kerusuhan Ambon di sejumlah titik pascabentrok Ambon. Khusus di Polda Jawa Timur diperoleh 240 senjata tajam dan 2 pucuk senjata api.
"Laporan hasil operasi antisipasi dampak kerusuhan di Ambon senjata tajam 240 buah, Senpi 2 buah," ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.
Anton mengatakan, senjata api yang disita berjenis merk Browing HI - Power Automatic Caliber 9 mm Made II Belgium warna hitam beserta 1 magazine dan 1 pucuk senjata api bolpoint (pen gun).
"10 butir amunisi Caliber 9 mm, 5 butir amunisi untuk senpi bolpoint (pen gun)," jelasnya.
Selain itu, Anton juga menerangkan ada 55 barang bukti yang disita dari penumpang kapal yang hendak pergi ke sejumlah daerah dari KM Kirana dengan tujuan Balikpapan jumlah 47 barang terdiri, parang 7 buah, pisau 3 buah, dan sabit 37 buah.
"Dari KM Umsini jumlah 2 berupa sabit. Dari KM Farina tujuan Balikpapan jumlah 6 rincian sabit 2 buah, parang 2 buah, senjata angin 2 buah," terangnya.
"Laporan hasil operasi antisipasi dampak kerusuhan di Ambon senjata tajam 240 buah, Senpi 2 buah," ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.
Anton mengatakan, senjata api yang disita berjenis merk Browing HI - Power Automatic Caliber 9 mm Made II Belgium warna hitam beserta 1 magazine dan 1 pucuk senjata api bolpoint (pen gun).
"10 butir amunisi Caliber 9 mm, 5 butir amunisi untuk senpi bolpoint (pen gun)," jelasnya.
Selain itu, Anton juga menerangkan ada 55 barang bukti yang disita dari penumpang kapal yang hendak pergi ke sejumlah daerah dari KM Kirana dengan tujuan Balikpapan jumlah 47 barang terdiri, parang 7 buah, pisau 3 buah, dan sabit 37 buah.
"Dari KM Umsini jumlah 2 berupa sabit. Dari KM Farina tujuan Balikpapan jumlah 6 rincian sabit 2 buah, parang 2 buah, senjata angin 2 buah," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar